Nurul Hidayaty Suhaimi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Memasang Lonceng di Leher Kucing
Photo;https://Images.app.goo

Memasang Lonceng di Leher Kucing

#tantangan menulis gurusiana hari ke-42

#tantangan Gurusiana

Di loteng rumah petani tinggallah segerombolan tikus. Keluarga tikus ini berkembang biak dengan cepat karena di rumah petani ini tersedia makanan yang sangat banyak untuk mereka. Mereka setiap malam berpesta pora menikamati padi hasil panen petani. Melihat padi yang dia simpan menyusut setiap hari, petani mendapat ide untuk meminta satu ekor kucing peliharaan sepupunya. Kucing itu sangat pintar menangkap tikus.

Keesokan harinya petani membawa kucing besar dan pintar itu ke rumahnya. Semenjak kucing itu datang, banyak tikus yang telah berhasil ditangkapnya. Dengan cepat jumlah keluarga tikus berkurang setiap hari. Tidak seekorpun tikus berani keluar dari sarangnya yang ada di sebuah lobang di loteng rumah petani. Suatu pagi kepala rombongan tikus mengumpulkan seluruh anggotanya. Mereka mengadakan rapat untuk mencari solusi masalah yang sedang mereka hadapi.

“bagaimana kalau kita pasang lonceng di leher kucing yang garang itu,” usul tikus yang paling tua. “Aku sangat setuju...kalau kita pasang lonceng di leher kucing itu, kita akan tahu kalau kucing itu mendekati kita. Dengan begitu kita bisa cepat bersembunyi,” kata tikus yang lain. Semua tikus yang hadir dalam rapat itu setuju untuk memasang lonceng di leher kucing. “Nah...sekarang siapa yang berani memasang lonceng di leher kucing itu?” tanya seekor tikus muda. “Aku tidak bisa karena tangan dan kakiku sakit,” sambung tikus muda itu. “Aku juga tidak bisa karena dari tadi malam aku sakit perut,” tukas tikus yang memimpin rapat. Semua tikus yang hadir dalam rapat itu tidak satu ekorpun yang mau memasang lonceng di leher kucing itu. Mereka punya alasan tersendiri untuk tidak bisa memasang lonceng di leher kucing tersebut.

Pariaman, 11 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dan akhirnya mereka tetap dimakan satu persatu, hehee...cernak yang isnpiratif bunda...salam sukses

11 Aug
Balas

Ide tikus yg tidak masuk akal ya buk, siapa sih yg berani psang lonceng di leher kucing..takut....mantap buk

11 Aug
Balas

Kebalik - balik ya, he, ....

11 Aug
Balas

Solusi oke pelaksanaan nolMantap Cernak Bu

11 Aug
Balas

Membuat senyum. keren bunda

11 Aug
Balas



search

New Post